Berita Indonesia -- Maverick Vinales merasa kru Movistar Yamaha yang menangani Valentino Rossi bekerja lebih baik pada MotoGP Prancis, Minggu (20/5) lalu.
Vinales memang mampu berada di peringkat kedua pada peringkat klasemen pebalap sementara dengan poin 59, namun pebalap Spanyol itu hanya finis di peringkat ketujuh pada balapan di Sirkuit Le Mans.
Sedangkan Rossi yang start dari posisi kesembilan berhasil finis ketiga dan unggul 18 detik dari Vinales dalam balapan tersebut.
"Saya rasa mereka [kru Rossi] bekerja lebih baik selama akhir pekan," ucap Vinales dikutip dari motorsport.
Terlepas dari perbedaan kerja kru tim balap, juara Moto3 2013 itu sepakat dengan Rossi mengenai motor Yamaha YZR-M1 yang kurang cepat dan kesulitan bersaing dengan motor-motor para rival.
"Kami juga harus memperbaiki kinerja dan bekerja lebih baik untuk membuat motor yang lebih baik di balapan. Kami tidak bekerja dengan baik, kami harus memperbaiki itu. Sepertinya saya adalah satu-satunya pebalap yang menderita [di Yamaha]," kata Vinales.
"Saya kecewa bisa tertinggal seperti ini tapi saya memutuskan berada di sini, jadi saya tidak akan komplain. Metode kerja mungkin harus diubah karena jelas ada sesuatu yang tidak bekerja," sambung pebalap yang sedang menjalani musim kedua di Yamaha.
Vinales yang pada awal musim 2017 sempat muncul sebagai salah satu kandidat juara, mengalami penurunan performa seiring ketidakmampuan motor bersaing dengan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di fase kedua musim balap tahun lalu.
Dari lima seri yang sudah digelar tahun ini, Vinales baru sekali naik podium tepatnya di MotoGP Amerika Serikat.
Vinales mengawali musim 2018 dengan finis di peringkat keenam pada MotoGP Qatar dan finis di peringkat kelima di MotoGP Argentina. Setelah menjadi runner up di Sirkuit Austin, Vinales harus puas berada di peringkat ketujuh pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis. ANGKA SAKRAL
0 komentar:
Posting Komentar