Jakarta, Berita Indonesia -- Penyerang Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mengakui tetap butuh sebuah keberuntungan untuk dapat mencetak gol selama turnamen PSSI Anniversary Cup 2018.
Skuat Merah Putih belum mencetak satu gol pun dalam ajang yang berlangsung di Stadion Pakansari itu sejak 27 April. Setelah kalah 0-1 dari Bahrain dan imbang 0-0 lawan Korea Utara, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Uzbekistan sebagai laga penutup.
Usai menjalani latihan terakhir di Stadion Pakansari pada Rabu (2/5) pagi, Spaso mengutarakan keinginan untuk menyumbang angka bagi Skuat Garuda.
"Tentu saja setiap striker butuh keberuntungan," kata pemain naturalisasi berusia 30 tahun tersebut kepada para awak media.
Sebelumnya, lini serang Timnas Indonesia sempat mendapat kritik dari sejumlah pecinta sepak bola. Sebagian menilai Spaso dan penyerang lainnya, Lerby Eliandry, buruk dalam penyelesaian akhir.
"Kami setiap hari kerja mempertajam penyelesaian akhir, tapi tentu saja fokus juga di lini belakang. Karena Uzbekistan walau kebobolan lima gol, tapi juga mencetak lima gol. Jadi kami akan jaga di lini belakang dan depan," katanya menambahkan.
Ketika ditanyakan umpan atau operan yang Spaso inginkan untuk memudahkan dia mencetak gol, pemain asal Montenegro itu tersebut hanya menjawab singkat.
"Kalau saya memberitahu Anda, nanti bisa terjadi salah paham," tutur dia.
Jelang lawan Uzbekistan, Spaso mengatakan sudah menjalani persiapan yang bagus. Ia ingin menutup ajang tersebut dengan sebuah kemenangan.
"Walaupun kami tidak bisa juara, tapi ini hanya turnamen persiapan untuk Asian Games nanti. Tentu saja akan sulit karena Uzbekistan tim yang berada di atas kami [secara peringkat FIFA]. Tapi kami tetap akan berjuang untuk menang," ucap Spaso.
Berdasarkan peringkat FIFA per 12 April 2018, Uzbekistan berada di posisi ke-88. Sedangkan Indonesia ada di urutan ke-162.
Lebih lanjut, Spaso menyampaikan bakal menjalani arahan dari pelatih Timnas Indoensia, Luis Milla, dengan baik saat menghadapi Uzbekistan.
Lihat Juga : Prediksi Manchester United vs Arsenal di Liga Inggris
"Selalu ada instruksi yang berbeda [dari Milla], semoga kami bisa jalani instruksi dengan baik. Karena kami tahu ada beberapa pemain berbahaya seperti striker dan beberapa pemain lain. Coach Milla sudah melihat permainan mereka jadi kami jalankan instruksi untuk hentikan pergerakan mereka," ujar Spaso.
"Uzbekistan tak terlalu agresif seperti Korea Utara, tapi kualitas mereka yang terbaik di turnamen ini. Jadi ya kami akan berusaha maksimal," ujarnya melanjutkan. (sry)
0 komentar:
Posting Komentar