Jakarta, Berita Indonesia -- Persib Bandung menghormati keputusan penundaan laga melawan Persebaya Surabaya karena terkait izin keamanan usai insiden bom yang terjadi di beberapa kawasan Surabaya.
Asisten pelatih Persib Fernando Soler mengatakan, keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menunda laga adalah langkah yang benar.
"Saya pikir lebih bagus diundur. Bukan karena kami sudah siap bertanding, tapi ini kebaikan buat negara Indonesia," kata Soler ditemui usai latihan yang digelar Persib, Senin (14/5).
Menurutnya, keputusan laga diundur karena faktor keamanan di Surabaya harus dihormati.
"Saya pikir lebih bagus mundur semua pertandingan. Harus kasih tahu negara lain bahwa masalah ini (bom) bukan pertama kali terjadi dan entah sampai kapan akan terjadi. Saya dengar ada masalah seperti ini di Jakarta dan Bali, jadi laga ini harus mundur semua harus respek sama Indonesia," jelasnya.
Seperti diketahui, duel big match Liga 1 antara Persebaya lawan Persib pada Sabtu (19/5) resmi ditunda karena faktor keamanan usai peristiwa bom Surabaya.
Duel sengit itu terpaksa ditunda lantaran tidak keluarnya izin keamanan dari pihak kepolisian lantaran situasi di Surabaya tidak kondusif usai sejumlah peristiwa bom yang terjadi pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5).
"Apa yang terjadi di Surabaya [terorisme] di luar dugaan dan kemauan semua orang. Dengan melihat kondisi terakhir keamanan kota Surabaya, pihak kepolisian memutuskan untuk tidak mengeluarkan izin keamanan untuk menggelar laga lawan Persib akhir pekan nanti," ucap Ketua Panpel Persebaya Whisnu Sakti Buana.
PT LIB pun sudah mengetahui hal tersebut dan memaklumi adanya penundaan lantaran adanya faktor luar biasa.
"Dengan melihat kondisi keamanan di Surabaya, menurut kami kondisi itu masuk dalam kategori force majeure. Jadi, pertandingan Persebaya lawan Persib kami putuskan tidak bisa digelar sesuai jadwal," kata COO PT LIB Tigorshalom Boboy. (hyg/jun)
0 komentar:
Posting Komentar