Jakarta, Berita Indonesia -- Juan Gardeazabal menjadi wasit termuda dalam Piala Dunia. Ia baru berusia 24 tahun ketika memimpin laga fase grup Piala Dunia 1958.
Karier Gardeazabal sebagai wasit sudah dimulai di usia belasan. Sosok berjuluk Juanito itu sudah menjadi wasit La Liga pada musim 1952/1953 ketika belum genap berusia 20 tahun.
Di tahun 1954, Gardeazabal mendapat sertifikat wasit internasional. Empat tahun kemudian ia menjalani debut di Piala Dunia.
Gardeazabal merupakan satu dari 22 nama wasit yang terpilih untuk memimpin pertandingan dalam Piala Dunia edisi keenam tersebut. Saat itu, ia menjadi satu-satunya wasit yang berasal dari Spanyol.
Laga pertama yang ia pimpin adalah duel antara Timnas Perancis melawan Paraguay dalam babak penyisihan Grup 2.
Laga lain yang dipimpin wasit kelahiran tahun 1923 itu adalah pertandingan antara Prancis dan Irlandia Utara di babak perempat final.
Selain memimpin dua pertandingan Piala Dunia 1958, Gardeazabal tercatat menjadi asisten wasit dalam tiga pertandingan.
Gardeazabal kembali dipercaya menjadi salah satu korps baju hitam pada Piala Dunia 1962 di Cile, tepatnya pada pertandingan Argentina vs Bulgaria dan Hungaria vs Bulgaria di Grup 4. Satu laga lain yang dipimpin oleh Gardeazabal adalah perebutan tempat ketiga antara Cile dan Yugoslavia.
Kiprah terakhir Gardeazabal di Piala Dunia terjadi pada 1966, yakni di laga Uni Soviet dan Korea Utara serta Uni Soviet dan Hungaria.
Lihat Juga : Persib Hormati Penundaan Jadwal Lawan Persebaya
Dalam tujuh laga Piala Dunia, Gardeazabal hanya mengeluarkan satu kartu kuning yaitu kepada pemain Uni Soviet Galimzyan Khusainov.
Tiga tahun berselang dari Piala Dunia yang berlangsung di Inggris, Gardeazabal wafat pada usia 46 tahun. (nva/har) ANGKA SAKRAL
0 komentar:
Posting Komentar