Jakarta, Berita Indonesia -- Apple Developer Academy resmi beroperasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Banten. Akademi ini jadi yang pertama dari Apple di Indonesia dan yang ketiga di dunia setelah di Perancis dan Italia.
Apple Developer Academy merupakan kelanjutan rencana investasi bernilai US$44 juta dari perusahaan berlogo apel di Tanah Air. Tempat ini bakal menjadi pusat riset dan pengembangan yang berfokus pada talenta lokal.
Akademi Apple ini menghuni gedung perkantoran Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Selama pembukaan pada Senin (7/5) pagi tadi, sekitar 75 pelajar yang sudah bergabung dalam akademi ini melakukan presentasi di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
"Bagi kita lulusan ini mampu membuat program di dalam ekosistemnya Apple," ujar Airlangga.
Pusat riset di BSD ini jadi yang pertama di Indonesia. Menyusul nanti pusat riset serupa akan muncul di Sumatera Utara dan provinsi lain di pulau Jawa.
Wacana pembangunan pusat riset ini sudah bergaung sejak Agustus 2017 lalu. Sedikit berbeda dengan yang dikabarkan sebelumnya, pusat riset yang dibangun oleh Apple di BSD tidak untuk piranti lunak atau piranti keras dan baru rampung sekarang, meleset sedikit dari yang diharapkan pada akhir 2017.
"R&D ada macam-macam, ada yang engineering, kita tidak bikin yang seperti itu. R&D kita fokusnya di talent, human capital," ucap Rudiantara membenarkan.
Apple Developer Academy ini direncanakan terbuka untuk umum ketika setelah peluncuran utama pada Juni nanti tiba. Pada tahap peluncuran awal ini, mereka yang mau belajar di akademi Apple masih terbatas bagi pelajar Binus saja. (evn)
0 komentar:
Posting Komentar