Jakarta, Berita Indonesia -- Untuk mengurangi kemacetan di jalur wisata, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya melakukan perbaikan sistem transportasi dalam kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto, mengatakan langkah pertama yang dilakukan pemerintah adalah dengan membangun sistem pemusatan pemberhentian bus di lokasi rest area.
"Kemudian dari situ masyarakat diberdayakan untuk mengantarkan hingga ke lokasi wisata yang hendak dituju menggunakan angkot," ujar Syarief, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (29/4).
Ia berharap wacana tersebut dapat mengurangi kemacetan terutama di jalur wisata.
Untuk jalur alternatif, ia menambahkan, di kawasan menuju wisata pantai dan beberapa lokasi lain di Gunung Kidul sebenarnya sudah berlaku.
Namun ia juga mengakui untuk mengurangi kemacetan di jalur wisata memang belum ideal.
Selain itu, pemkab juga sudah mewacanakan pelarangan bus-bus besar masuk ke dalam kawasan wisata. Sehingga wisatawan ke depan dialihkan ke angkutan yang disediakan pemkab.
"Kami juga bisa menghidupkan kembali angkot yang saat ini sudah tidak laku, kembang kempis, kenapa tidak dicoba dihidupkan lagi," katanya dia.
Sementara itu Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno, menuturkan pentingnya mengedepankan aspek kenyamanan dalam wacana penggunaan angkutan umum.
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dalam kota, perlu diprogramkan angkutan umum murah dan nyaman serta tepat waktu," kata Suharno.
Ia mengatakan jalur menuju daerah pariwisata masih belum siap untuk mengatasi kemacetan, khususnya jalur alternatif. (agr)
0 komentar:
Posting Komentar