Masalah Uang dan Kurang Piknik Bikin Susah Tidur


Jakarta, Berita Indonesia -- Dari polling yang dilakukan CNNIndonesia.com di media sosial, masalah keuangan dan kurang piknik menjadi penyebab mereka susah tidur, selain adanya masalah pekerjaan dan percintaan. 

Polling yang dilakukan menjelang Hari Tidur Sedunia (World Sleep Day) yang jatuh pada Jumat (16/3) tersebut menempatkan masalah keuangan di posisi teratas dengan angka tertinggi 35 persen. Sementara, tiga masalah lainnya, yakni kurang piknik sebesar 27%, pekerjaan 21% dan percintaan 17%. 

Polling ini menunjukkan beberapa orang ternyata kerap memikirkan masalah uang hingga larut malam menjelang tidur. Meski ada juga persoalan lain yang berbeda-beda di setiap individu. 

Sejalan dengan studi 

Sejalan dengan polling tersebut, sejumlah studi kesehatan terkait persoalan tidur juga menempatkan masalah keuangan sebagai pangkal atau penyebab seseorang susah tidur, atau tidur jadi tidak berkualitas. 

Survei yang dilakukan The India Sleep and Wellness di daerah Delhi, Mumbai dan Bengaluru India misalnya, membuktikan bahwa faktor gaji menjadi salah satu pengaruh dalam waktu istirahat warga. Dilansir dari The Newsminute, survei terhadap 345 pekerja profesional di atas usia 25 tahun, orang yang mengalami kenaikan gaji dapat dengan mudah untuk tidur dan aktivitas yang dilakukan secara produktif juga membantu kemudahan untuk tidur pada malam hari.

Sekitar 2 dari 3 orang yang dapat tidur dengan mudah pada malam hari merasa hal itu disebabkan aktivitas yang mereka lakukan, dilakukan secara 100 persen produktif dan orang yang merasa kekurangan tidur percaya bahwa mereka hanya 75 persen produktif pada hari itu.

Selain masalah keuangan, survei tersebut juga menunjukkan bahwa 32 persen dari koresponden merasa teknologi menjadi faktor utama yang menghambat mereka mempunyai waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa orang yang makan kurang dari 2 jam sebelum tidur juga memiliki lebih dari 50 persen kemungkinan akan gangguan tidur.

"Gangguan tidur merupakan masalah yang serius dari yang orang-orang mengerti, karena gangguan tidur ini dapat menjadi penyebab munculnya penyakit yang serius seperti diabetes dan stroke" kata Harish R selaku kepala perawatan tidur dan pernafasan di Philips.

Share on Google Plus

About BERITA INDONESIA

0 komentar:

Posting Komentar