Jakarta, Berita Indonesia -- ZTE Indonesia menyebut bahwa saat ini perusahaannya masih beroperasi seperti biasa. Pernyataan ini dilontarkan ketika CNNIndonesia.com menanyakan terkait rumor bahwa ZTE Indonesia akan menutup bisnis telekomunikasinya di Indonesia.
"Saat ini kami di office Indonesia masih beraktivitas seperti biasa dan sebagai vendor masih terus memenuhi tanggung jawab kami terhadap customer sebaik-baiknya," jelas Miera Rahayu, Brand Communication Manager ZTE melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/4).
Pasalnya, beberapa rekanan ZTE seperti Indosat dan Telkomsel disebutkan telah mengakhiri kerjasama dalam penyediaan jaringan.
Namun saat didesak terkait dengan berakhirnya kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia, Miera menolak untuk memberikan pernyataan lebih lanjut.
Selain melakukan pelarangan, Indosat juga kabarnya melakukan pengalihan 100 tenaga outsourcing yang sebelumnya dibawahi oleh perusahaan asal China itu.
Berakhirnya kerjasama kedua perusahaan telekomunikasi ini dengan ZTE kabarnya sebagai imbas dari larangan ekspor produk ZTE ke Amerika Serikat.
Sebelumnya, meruncingnya hubungan ZTE dengan pemerintah Amerika Serikat ini mencuat lantaran masalah perangkat yang tak dianggap aman. Pemerintah AS mencurigai produk ponsel dan jaringan buatan ZTE dan Huawei bisa digunakan oleh pemerintah China untuk memata-matai telekomunikasi.
Ketegangan ini semakin parah ketika ZTE ketahuan memasok perangkat telekomunikasi dengan teknologi Amerika Serikat ke Iran dan Korea Utara yang tengah mendapat sangsi ekonomi.
Atas pelanggaran ini, AS menetapkan sanksi pelarangan kepada ZTE mengekspor produk berteknologi AS selama tujuh tahun, seperti perangkat berprosesor Qualcomm. ZTE juga berpotensio kehilangan lisensi Android.
Menanggapi sikap AS tersebut, ZTE menyebut akan tim global untuk melakukan kendali ekspor. Tim ini dibentuk untuk memastikan dipenuhinya prosedur dan transparansi ekspor. ZTE juga menganggap hukuman itu dijatuhkan sebelum penyelidikan fakta selesai dan mengabaikan usaha perbaikan ZTE.
Sementara itu, Indosat dan Telkomsel masih belum memberikan keterangan terkait pemberitaan ini. (eks)
0 komentar:
Posting Komentar